Santriawan dan Santriwati Meriahkan Pawai Gema Tahun Baru Islam 1446 H

Kabupaten Barito Selatan kembali dimeriahkan oleh kegiatan keagamaan yang penuh semangat, yakni Pawai Gema Tahun Baru Islam 1446 H. Acara ini melibatkan santriawan dan santriwati dari berbagai pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam di wilayah tersebut. Dengan penuh antusias, mereka turut berpartisipasi dalam lomba pawai yang menjadi ajang tahunan ini.

Pawai Gema Tahun Baru Islam berlangsung meriah dengan menampilkan kreativitas para peserta. Para santri mengenakan pakaian adat dan busana Muslim yang mencerminkan semangat islami. Tidak hanya itu, berbagai atribut seperti miniatur masjid, spanduk bertuliskan pesan-pesan moral, dan hiasan bernuansa islami turut mewarnai pawai.

“Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah Islamiah di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Kami sangat bangga melihat semangat para santri yang begitu antusias menyambut tahun baru Islam ini,” ungkap salah satu tokoh agama setempat yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Selain memeriahkan perayaan Tahun Baru Islam, pawai ini juga menjadi ajang kompetisi. Para peserta berlomba menunjukkan kreativitas mereka dalam menghias kendaraan dan menyampaikan pesan-pesan keislaman melalui berbagai medium. Dewan juri menilai berdasarkan kreativitas, kekompakan, dan kesesuaian tema yang diusung.

Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, melalui dukungan Diskominfo, turut mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat. “Kegiatan ini sangat positif, terutama untuk generasi muda agar semakin mencintai agama dan tradisi Islam,” ujar perwakilan pemerintah daerah.

Pawai Gema Tahun Baru Islam 1446 H ini juga menjadi momen untuk merefleksikan nilai-nilai kehidupan islami, seperti kebersamaan, toleransi, dan kepedulian terhadap sesama. Dengan semangat yang ditunjukkan oleh para santri, diharapkan acara serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya dengan lebih meriah dan inovatif.

Sumber: Diskominfo Barito Selatan