Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2024: Membangun Generasi Muda yang Cinta Bahasa dan Budaya Daerah
November 2024 – by accesspoint

Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2024: Membangun Generasi Muda yang Cinta Bahasa dan Budaya Daerah
Jakarta, 1 November 2024 – Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) kembali hadir di tahun 2024 sebagai ajang tahunan yang bertujuan untuk melestarikan dan memperkuat keberadaan bahasa dan budaya daerah di Indonesia. Festival ini, yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), melibatkan anak-anak dan remaja dari berbagai provinsi sebagai peserta. Mereka diberikan kesempatan untuk memperkenalkan serta mendalami bahasa ibu dan budaya asli daerah masing-masing melalui berbagai kegiatan edukatif dan kreatif.
Direktur Kebudayaan Kemendikbud menyampaikan bahwa FTBI tidak hanya dirancang sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai ruang ekspresi dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia yang beragam. “Kami ingin agar generasi muda semakin mengenal, mencintai, dan melestarikan bahasa serta budaya daerah mereka sendiri. Dengan cara ini, kita dapat menjaga keberagaman budaya dan bahasa daerah yang menjadi ciri khas bangsa,” jelasnya.
Ajang Edukatif untuk Menghidupkan Bahasa Ibu
FTBI 2024 menawarkan berbagai kegiatan menarik yang berfokus pada pembelajaran bahasa ibu, termasuk lomba membaca puisi daerah, cerita rakyat, seni tari, dan musik tradisional. Kegiatan ini bukan hanya menguji kemampuan berbahasa daerah para peserta, tetapi juga melibatkan mereka secara aktif dalam praktik budaya daerah. Harapannya, kegiatan ini dapat memperdalam kecintaan para peserta terhadap budaya daerah mereka sekaligus mengasah keterampilan dalam bahasa ibu.
Para pengajar bahasa daerah yang turut terlibat dalam festival ini menekankan pentingnya memperkenalkan bahasa ibu sejak dini. Bahasa daerah, menurut mereka, tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai identitas budaya yang membentuk jati diri seseorang. Melalui FTBI, generasi muda dapat lebih menghayati nilai-nilai budaya dan tradisi lokal yang diturunkan dari generasi sebelumnya.
Mendorong Generasi Muda untuk Melestarikan Budaya Lokal
Di tengah era globalisasi, FTBI juga memiliki misi khusus untuk mendorong generasi muda agar tidak melupakan budaya lokal yang telah diwariskan dari nenek moyang mereka. Pesatnya perkembangan teknologi dan masuknya budaya luar sering kali membuat generasi muda kurang tertarik untuk mempelajari bahasa dan budaya daerah. Melalui FTBI 2024, pemerintah berharap agar anak-anak dan remaja dapat merasa bangga dengan kekayaan budaya Indonesia dan menjadikannya sebagai bagian penting dari kehidupan mereka.
Seorang peserta dari Jawa Barat menyampaikan kegembiraannya dapat berpartisipasi dalam FTBI. “Senang sekali bisa ikut serta dan mengenalkan bahasa Sunda. Saya jadi lebih tahu tentang sejarah dan nilai-nilai budaya yang diajarkan orang tua,” ungkapnya. Hal senada juga disampaikan oleh peserta dari Sumatra Selatan yang merasa bahwa FTBI menjadi tempat untuk mengekspresikan budaya mereka. “Lewat festival ini, saya semakin bangga menjadi bagian dari budaya Palembang dan ingin terus mempelajarinya.”
Harapan Melalui FTBI untuk Masa Depan Bahasa dan Budaya Daerah
Kehadiran FTBI diharapkan mampu menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus menjaga dan melestarikan bahasa dan budaya daerah. Meskipun FTBI merupakan agenda tahunan, dampaknya diharapkan dapat berlangsung jangka panjang, yakni melahirkan generasi yang tidak hanya fasih berbahasa daerah tetapi juga paham akan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Pemerintah berharap agar kegiatan seperti FTBI dapat terus didukung dan diperluas ke berbagai wilayah sehingga mencakup lebih banyak bahasa dan budaya daerah. “Festival ini adalah wujud nyata upaya pelestarian budaya yang berkelanjutan. Melalui generasi muda, bahasa ibu akan terus hidup dan berkembang,” ujar Direktur Kebudayaan Kemendikbud.
Penutup
Festival Tunas Bahasa Ibu 2024 menjadi langkah positif dalam menghidupkan kembali bahasa daerah yang mungkin mulai terlupakan. Melalui berbagai kegiatan yang diadakan, FTBI tidak hanya memperkaya pengetahuan budaya peserta, tetapi juga menanamkan kebanggaan akan identitas daerah mereka. Ajang ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pelestarian budaya Indonesia di tengah gempuran budaya global.
Berita Terbaru
-
Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan Safari Ramadhan di Kecamatan Jenamas
-
Pemkab Barito Selatan Pantau Kondisi Malam Pergantian Tahun 2024 ke 2025 Melalui Video Conference
-
Tingkatkan Kinerja ASN, Pemkab Barito Selatan Gelar Apel Awal Tahun 2025
-
ARTOTEL TS Suites Surabaya Meriahkan Akhir Tahun dengan “Serenata Akhir Tahun”
-
Jambore PKK 2024 Resmi Ditutup: Erna Ardiani Apresiasi Kinerja TP PKK Barito Selatan