Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dalam sistem pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Upaya ini merupakan langkah strategis dalam mendukung transformasi digital di Indonesia, khususnya di Kabupaten Barito Selatan.

QRIS dirancang untuk mempermudah transaksi non-tunai di berbagai sektor, baik bagi pelaku usaha kecil maupun masyarakat umum. Dengan sistem pembayaran ini, masyarakat hanya perlu menggunakan satu aplikasi untuk memindai kode QR dari berbagai penyedia layanan pembayaran. Hal ini tidak hanya efisien tetapi juga meningkatkan inklusi keuangan, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur perbankan konvensional.

Dalam acara yang dihadiri oleh puluhan peserta, Bank Indonesia menyampaikan pentingnya QRIS sebagai solusi pembayaran masa depan. Selain itu, BI juga memberikan pelatihan kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan teknologi ini dalam meningkatkan daya saing usaha mereka.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah Barito Selatan menjelaskan, “Inovasi pembayaran seperti QRIS akan mempercepat adopsi digitalisasi ekonomi. Kami berharap masyarakat semakin terbiasa dengan metode pembayaran yang aman, cepat, dan terintegrasi ini.”

Di Kabupaten Barito Selatan, QRIS telah mulai diadopsi oleh beberapa pelaku usaha dan lembaga pendidikan. Keberhasilan implementasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Kalimantan Selatan.

Inisiatif ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang inklusif. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan masyarakat, transformasi keuangan digital di Barito Selatan diharapkan dapat menjadi pilar pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Sumber: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Barito Selatan